Malam cinta ^_^
Lembaran kertas ini begitu putih, gatal rasanya mengetikkan beberapa noktah bebentuk huruf-huruf… kembali bermain-main dengan kata-kata, mengaburkan makna… meminjam ungkapan untuk mengembalikan denotasi istilah yang tersamarkan dalam rangkaian kalimat.
Sudah bulan Ramadhan niy… hutang puasa selama dua tahun Ramadhan belum dibayar, aaakh mengapa jadi begini. Memang perubahan abadi, tapi perubahan yang teramat bodoh adalah berubah menjadi tak berkualitas. Tiba-tiba sore tadi SMS masuk ke inbox, dari ibu, mengingatkan untuk sholat.. ada apa ya, mengapa beberapa hari ini terutama ketika ibu SMS atau call, jadi deg-degan? ibu sakit.. vertigo mmm semacam migraine yang sudah lumayan berat. Bapakpun belum begitu pulih, aakh, entah mengapa malam ini diri resah sekali… beberapa malam belakangan ini, perasaan banyak tak menentu. Kadang air mata menitik tanpa sebab. Kadang tersenyum meski tak satupun hal yang lucu teringat, sesuatu yang memicu untuk tiba-tiba tersenyum. Entahlah. Akh, semoga bukan firasat buruk. ‘Peka’ rasanya tiada dalam kamusku, pabila mau jujur dan berhenti sejenak tuk berbincang dengan diri, ada banyak rasa yang memberi jawab pada banyak hal terjadi.
Sekitar seminggu yang lalu, kumenerima SMS mengenai seorang teman komunitas yang meninggal. Meski aku tak cukup dekat dengannya, namun entah mengapa ada rasa sedih menyusup. Rasa kehilangan.. hingga malam ini masi terasa. Entahlah. Perbincangan intens pun jarang, pun bertukar pikiran. Namun, serasa ada kulit yang terkelupas tepat sisi dibawah kuku.. sakit kecil yang pedih perih sedih. Akhir Juli, melalui facebookku, dia menyapa setelah sekian lama tak terdengar kabar, pun tiada teringat sosoknya. Sapaan biasa, senang masi ada yang mengingat dan menyapa dengan hangat, bertanya kabar. Pun dia sempat mengucapkan selamat ulang tahun untuk youth corner melalui account di facebook ku. Aahk rasanya senang aja, serasa personal sekali, serasa meski YC yang anniversary, namun aku menjadi bagiannya. Beberapa kali ia sempat aktif berkomen di ‘shout box’ yang kubuat, terutama disaat malam hari… tatkala aku sedang merasa sepi. ‘nyanyian bumi’… yaa, dia sempat berkomen dengan puitis pada statusku disuatu malam, aku namai ‘nyanyian bumi’. Umumnya pengantar tidur adalah dongeng, namun malam itu ia berkisah tentang nyanyian kedamaian dan tentang bumi, aku suka sekali. Hanya itu…. Kenangan yang membuat malam ini ada yang beda, rasa kehilangan, kulit terkelupas.
Cukup untuk larut dalam rasa gundah. Kuingin cerita tentang tadi siang ^_^
Tiba-tiba diminta membuat desain 3d arsitektural sirkuit. Ada banyak hal yang harus aku pelajari… untuk memberi arti pada kehidupan yang kupinjam
Sirkuit… yang teringat saat ini tentang tadi siang adalah kebodohanku. Akh, hampir saja aku masuk jurang, menyerahkan nyawa untuk hal sia-sia. Sayang sekali. Untungnya, masi ada kesempatan mengetikkan ini malam ini. Ketika survey lokasi tadi siang, ditawari untuk sekalian mencoba gokart, sepeda motor mini roda 4, dengan sirkuit off road. Bahaya sekali, banyak lobang, kubangan dan jurang curam. Dengan kepercayaan diri yang kupinjam juga, kutertantang untuk mencobanya sendiri.. sedikit instruksi yang kuminta singkat, langsung aku naik dan mencoba mengendarai. Aaahhh lenganku tak ukup kuat untuk mengendalikan stir. Berkali-kali aku terjebak dalam kubangan Lumpur hingga badanku belepotan seperti orang-orangan sawah. Mengandalikan roda empat cukup sulit (untukku), akh aku tak bias mengendarai mobil ^.^. bahkan diatas motor tadi, aku masi terngiang betapa dibutuhkan perjuangan untuk mengendalikan sepeda motor mini beroda empat di areal off road. Temanku lebih parah, dia terjungkal mentah-mentah ketika harus melewati gundukan rintangan yang tinggi dan curam, hahahaha… akupun tersenyum andai akupun harus terperosok dalam jurang curam dan mengantarkan nyawa secara gratis. Menyenangkan…. Lain kali pasti akan lebih baik ^_^
Polisi….. dua kali aku lolos pemeriksaan jalanan hari ini. Sore tadi, untung aku nebeng Winda untuk ke kampus unud. Malam ini aku memasang wajah bego dan melaju dengan tampang tak bersalah diantara polisi-polisi yang sudah menggiringku untuk menepi. Entah keberuntangan ini akan berlaku berapa kali ^_^. Yaaa aku salah gak punya SIM or STNK, aaahh.. sesekali ada kesenangan tersendiri untuk melanggar hal-hal yang ortodok ^_^ (kudengar ada suara-suara… ‘sesekali’??!!!!! hahahahahaah I love u)
No comments:
Post a Comment