
Apa yang terpikirkan ketika pertama kali mengetahui sebuah film bergenre Science Fiction / Fiksi Ilmiah? Masa depan? teknologi super maju? para masyarakat alien? pintu ajaib? Mesin waktu? baling-baling bambu? atau perang galaksi?
Lalu apa kenikmatan yang diberikan sebuah film bergenre fiksi ilmiah? Khayalan yang terlalu jauh dari peradaban saat ini? harapan atau ketakutan bahwa semua peradaban di bumi ini akan menjadi sangat maju, lalu pada akhirnya mempermudah hidup manusia atau memperbudaknya?
Kadang film bergenre fiksi ilmiah seolah mampu “meramalkan” kehidupan dunia kelak. Tapi hampir semua peradaban yang tertangkap dari pemikiran para penulis skenario atau pencetus cerita film tersebut adalah sebuah bentuk bencana atau ketidakseimbangan alam dengan kerakusan manusia. Apakah ini pertanda bahwa kemajuan berarti sebuah jalan menuju perusakan?
Dengan segala kemajuan kehidupan manusia saat ini, bisakah kita membayangkan peradaban dunia dalam 50 tahun kedepan?
1. Metropolis
Minggu, 21 Maret 2010 | 15.00 Wita | Kampus STIKI Indonesia – Jl. Tukad Pakerisan no. 97, DenpasarSutradara: Fritz Lang | Jerman | Fiksi | 114 Min. | 1927 | Film Bisu
Pada tahun 2026, manusia terbagi ke dalam dua kelompok: pemikir dan pekerja. Johan, salah satu pemikir, suatu kali menyusup ke daerah pekerja. Di sana ia bertemu Maria, dan jatuh cinta dengannya. Bersama mereka merencanakan revolusi untuk memperbaiki kondisi lingkungannya. Namun, kelompok pemikir punya rencana lain: sebuah robot untuk menyetir kelompok pekerja.
----------------------------------------------------------------------------------------
Metropolis adalah salah satu film pertama dalam sejarah sinema dunia yang bergenre fiksi ilmiah. Inilah film fiksi ilmiah bisu termahal yang pernah dibuat. Film ini sempat mengalami kehilangan banyak adegan yang terpotong dan pada akhirnya diperbaiki kembali dan diputar kembali di Berlin Film festival (Berlinale). Pada tahun 2001, film ini pada akhirnya didaftarkan di UNESCO sebagai Memory of the World Register.
2. Metoroporisu (Metropolis)
Selasa, 30 Maret 2010 | 19.00 Wita | Kampus STIKOM: Jalan Raya Puputan Renon 86, Denpasar
Indonesia
Di masa depan, robot dan manusia hidup bersama. Kebanyakan robot dibatasi tinggal di bawah tanah, diharuskan mengerjakan pekerjaan buruh, dan dilarang masuk ke daerah manusia. Sementara manusia tinggal di atas, dengan beberapa robot pilihan. Suatu ketika seorang anak laki-laki jatuh ke bawah tanah, dan melihat robot cantik bernama Tina. Masalah pun mulai bermunculan.
------------------------------------------------------------------------------------------Metoroporisu adalah animasi Jepang yang dikeluarkan pada tahun 2001 dan merupakan adaptasi bebas dari Manga (Komik) Metropolis tahun 1949 yang diciptakan oleh Osamu Tezuka (Astro Boy). Komik karya Tezuka tersebut juga merupakan adaptasi dari film bisu Metropolis.
* Nominasi Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films, USA
* Best Animation Fant-Asia Film Festival
* Best film Sitges - Catalonian International Film Festival
----------------------------------------------------------------------------------------Reservasi GRATIS bisa menghubungi:
Phone: 0361 – 8574545
SMS : 081805570169 | 081805408504
Email: kotaksurat@youthcorner.org
Website: www.youthcorner.org | www.theyouthcornerbali.blogspot.com
FB invitation bisa klik DISINI -----------------------------
Oh ya, program ini kami sebut KONDe – Knowledge Day yaitu satu hari dimana kita bisa berbagi pengetahuan. Misi dari program KONDe akan menyuguhkan informasi ataupun pengetahuan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, iptek, hukum, dunia kerja dan pengetahuan lainnya yang mampu membantu mengembangkan kreativitas dan pengetahuan masyarakat muda bali.
Dalam kegiatannya diharapkan akan membuat masyarakat muda Bali lebih peduli untuk memilki kemampuan yang lebih baik kedepannya.
Posted via email from KONDe
No comments:
Post a Comment