Monday, July 11, 2011

OBRAL Juli 2011: Midnite di Negeri Nonsense | bersama tamu OBRAL Erwin Arnada - Playboy Indonesia

Clip_image002

 

OBRAL Edisi Juli 2011
(Obrolan Rabu Malam)

 

Midnite di Negeri Nonsense

 

Seksualitas merupakan ide politik yang selalu dimanfaatkan oleh penguasa untuk melakukan fungsi kontrol atas masyarakatnya. Rezim orde baru, sejalan dengan ideologi developmentalismenya begitu keras menempatkan pornografi di media massa menjadi patologi pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan program Keluarga Berencana, rezim begitu bernafsu membangun mitos tentang indonesia sebagai bangsa yang tertib seksual.

 

Ketika rezim yang kuat itu tumbang, fungsi polisi seksual diambil oleh kelompok-kelompok masyarakat. Mereka ingin mensterilkan kehidupan masyarakat dari praktek-praktek yang dianggap menyimpang dari tujuan purifikasi agama. Sementara negara ‘cukup’ menjalankan fungsinya dalam sistem hukum. Memberi sanksi. Mendisiplinkan.

 

Erwin Arnada mengalami langsung beratnya jalan menuju situasi demokrasi yang toleran bagi semua ide --bahkan juga ideologi. Majalah Playboy Indonesia yang dipimpin Erwin dianggap sebagai musuh. Kelompok-kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai polisi berusaha menghimpit koridor kebebasan berekspresi. Bahkan dengan kekerasan.

 

Negara yang diwakili oleh aparat hukum pun masih gagap melaksanakan Undang-undang. Erwin dikriminalisasi dengan pasal kesusilaan dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Padahal sudah ada UU no 40 tahun 1999 tentang Pers yang seharusnya diterapkan pada Playboy. Erwin dibebaskan dari dakwaaan di tingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi. Namun jaksa tidak berhenti, mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Dan mahkamah tertinggi itu menjatuhkan putusan yang kontroversial: Erwin harus dibui selama 2 tahun.

 

Sejak Oktober 2010, Erwin menjalani hukuman kurungan di LP Cipinang, sembari memperjuangkan kebebasannya dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan MA. Akhirnya MA menerima PK, dan Erwin harus dibebaskan dan nama baiknya direhabilitasi. Sebuah ketetapan akhir atas nasib Erwin dan Playboy Indonesia. Meski Erwin harus kehilangan sebagian besar kemerdekaannya sebagai manusia sekitar 8 bulan di penjara.

 

Berada dalam suatu ruang dengan pengawasan penuh bernama penjara, Erwin berusaha merebut kemanusiaannya. Caranya dengan menulis novel dan esai, bermain bulu tangkis, dan menggelar turnamen sepak bola antarnapi dan sipir –hingga ditunjuk sebagai pemuka sepak bola LP Cipinang.

 

Erwin satu blok penjara bersama narapidana top seperti Jaksa Urip Tri Gunawan, mantan Dirut Bank Mandiri ECW Neoloe, Wiliardi Wizar, Sigit Haryo Wibisono, Sjahril Djohan dan banyak lagi. Dari mereka, Erwin mendengar banyak cerita-cerita besar yang tak terumbar di media massa. Di penjara Erwin pun masih mengalami tekanan dan ancaman pembunuhan, dari sesama napi, terpidana kasus terorisme. Bagi mereka, Erwin adalah musuh agama yang ingin mereka murnikan.

 

Erwin akan menerbitkan kumpulan esainya di penjara dengan tajuk Midnite di Negeri Dongeng. Ingin mengintip apa saja kisahnya? Hadirilah:


OBRAL edisi Juli 2011

Rabu 13 Juli 2011

Jam 19.00 Wita

Danes Art Veranda
Jalan Hayam Wuruk 159, Denpasar

 

*Dibuka dengan penampilan akustik Dion & Kebun Tubuh yang baru meluncurkan album “Seni Sebuah Memori”.

 

Bali akan menjadi forum publik pertama bagi Erwin untuk bercerita. Jangan lewatkan.

 

4 comments:

chamroeunluis said...

AFC chief wants match-fixing ´plague´ stamped out
Agen Bola indo11.com reported, Asian Football Confederation chief Zhang Jilong has warned that match-fixing is a ‘real danger to the sanctity of the sport’.
Addressing a conference on Wednesday co-hosted by Interpol and FIFA, the acting AFC chief called on the stakeholders of Asian football to work closely with each other to address major concerns of match-fixing in football.
The two-day seminar entitled ‘Match-fixing: The ugly side of the beautiful game’, a co-operative endeavour with FIFA, the AFC and the Malaysian Anti-Corruption Commission, began with over 150 delegates representing over 40 AFC member associations, law enforcement personnel, and betting industry interests in attendance.
Jilong has vowed to ensure match-fixing is eliminated from Asia.
“It is well known that AFC has zero tolerance for match-fixing,” Jilong stated. “We have been working together with FIFA and our member associations to tackle this serious problem for some time now.
“We need to admit that match-fixing is a real danger to football’s ethical values and needs to be eliminated to preserve the sanctity of the sport.
“I can assure this conference that AFC will not rest until this plague is completely stamped out in Asia.” as reported by Indo Eleven.
Jilong also stressed the confederation will provide assistance in educating the stakeholders of Asian football on the seriousness of match fixing.
“The AFC will educate the players, officials and all stakeholders on raising awareness about this serious issue,” he said.
“We need to understand how match-fixing works in order to prevent it. We need more information on how crime syndicates operate.”
Source : www.indo11.com

Unknown said...

Villas-Boas mengaku tetap positif dalam laga pramusim
Agen Bola Indo11.com melaporkan bahwa tim peringkat lima Liga Primer Inggris musim lalu, Tottenham Hotspurs, cuma berimbang 1-1 lawan Swindon Town, tim yang musim lalu finis di posisi enam kompetisi kasta ketiga Inggris. Tetapi hasil ini diterima cukup positif manajer Spurs Andre Villas-Boas.

Spurs mengawali laga pertama pramusim dengan melawat ke markas Swindon, County Ground, Selasa (16/7/2013) waktu setempat. di markas tim League One itu Spurs unggul lebih dulu lewat gol Gareth Bale di menit ke-15. Tuan rumah lalu membalas di menit ke-75. Bola tendangan Andy Williams membentur Steven Caulker, melambung melewati Brad Friedel, dan masuk ke gawang. Skor akhir jadi 1-1.
Selain dua gol itu Spurs beberapa kali punya kesempatan bagus yang gagal dimanfaatkan. Di antaranya lewat tandukan Michael Dawson, sepakan Bale, dan tendangan volley Jan Vertonghen.

"Kami punya beberapa momen bagus, tapi juga beberapa hal yang perlu kami perbaiki. Kami punya beberapa kesempatan bagus dan hasilnya bisa saja berbeda, tapi secara keseluruhan kami mendapatkan momen-momen positif dan bagus dari pertandingan ini. Secara keseluruhan, ini adalah pertunjukkan pertama yang bagus dari setiap pemain dan selamat untuk Swindon, mereka bermain dengan baik," ujar Villas-Boas.

Pada laga tersebut, Villas-Boas melakukan 10 pergantian pemain di waktu turun minum. Walhasil ia punya dua tim yang nyaris berbeda di tiap babaknya. Menurut manajer yang juga akrab disapa dengan inisial namanya itu, AVB, hal ini akan terus dilakukan dalam pramusim karena fokus Spurs sekarang memang menajamkan kondisi fisik pemain.

"Kami akan terus menggunakan konsep 45-45 menit untuk membawa setiap pemain ke level yang bagus secara ketahanan fisik, stamina, dan daya tahan. Kami tidak berhenti berlatih dan itu bagus untuk stamina kami selama pertandingan-pertandingan ini. Kami tidak akan berhenti sekarang. Para pemain perlu disiapkan untuk sesi Rabu, kemudian dua sesi lagi pada Kamis dan kemudian bertanding lagi pada Jumat," tutupnya.

Menurut berita yang dilansir oleh Indo11, dalam laga pramusim berikutnya Spurs akan kembali menghadapi klub dari kompetisi kasta ketiga Inggris, yakni Colchester United. Tim yang musim lalu finis di posisi 20 League One itu akan dihadapi, Jumat (19/7) malam waktu setempat.

Unknown said...

7 gol di luar dugaan Wenger

Agen Bola indo11.com melaporkan - Indonesia Dream Team harus menelan pil pahit diberondong 7 gol tanpa balas oleh Arsenal dalam laga Arsenal Asia Tour di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Arsitek Arsenal, Arsene Wenger mengatakan, skor dalam laga tersebut sebenarnya di luar dugaan dia. Mengingat penampilan pemain Indonesia Dream Team yang ngotot, rupanya pemain-pemain muda Arsenal mampu memanfaatkan kelengahan-kelengahan barisan belakang lawan.

"Saya senang dengan pertandingan ini, menarik. Tapi sebenarnya skor yang telak ini tidak saya duga," ujar Wenger dalam konferensi pers usai pertandingan.

Wenger menambahkan, dirinya merasa cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Terlebih, penampilan-penampilan pemain muda Arsenal yang cukup atraktif.

"Dalam pertandingan ini saya sengaja memainkan pemain-pemain muda untuk persiapan Arsenal sebelum memasuki kompetisi liga," pungkasnya.


Source : www.indo11.com

Unknown said...

Evans mengaku berat dalam persiapan laga pramusim
Agen Bola Indo11.com melaporkan bahwa bagi Jonny Evans, tur pramusim bukan hanya sekadar menyapa fans klub di Timur Jauh. Baginya, tur pramusim adalah soal mengembalikan kebugaran.

Manchester United kini sedang berada dalam tur Asia-Australia. Setelah beberapa hari silam berada di Bangkok, Thailand, mereka kini berada di Sydney, Australia. Di 'Down Under', Evans dan rekan-rekannya akan menghadapi A-League All Stars akhir pekan ini.

"Rasanya berat," ujar Evans.

Sejak terakhir kali berlaga pada 19 Mei, baru pada akhir pekan kemarin 'Setan Merah' kembali merumput. Pada laga melawan Singha All Stars tersebut, United kalah 0-1.

"Pekan pertama kembali berlatih sangat berat dan, setelah beberapa hari berjalan, beberapa pemain malah kesulitan untuk bergerak. Tapi, inilah persiapan pra-musim dan kami ingin kembali bugar sebelum musim dimulai." jelasnya.

Rangkaian tur United ke Asia-Australia akan berakhir di Jepang, di mana mereka akan melakoni dua pertandingan. Pelatih fisik United, Tony Strudwick, menyebut akan memanfaatkan tur ini untuk menggeber fisik pemain.

"Kami selalu punya banyak staf pelatih kebugaran selama pra-musim karena ini adalah masa-masa di mana para pemain harus bekerja keras supaya mereka siap," ujar Strudwick.

Menurut berita yang dilansir oleh Indo11, United akan mengawali musim depan dengan beberapa laga berat. Dalam tiga dari lima pertandingan pertama liga, mereka akan menghadapi Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.