Judul buku : 9 Summers 10 Autumns Dari Kota Apel ke The Big Apple
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Halaman : 223
ISBN : 978-979-22-6766-2
Cetakan I : Februari 2011
“Bu, percaya nggak? Aku ditawari kerja di Amerika, di New York!”
9 Summers 10 Autumns, hal. 190
Ketika pendidikan, keluarga, dan kerja keras dapat membuka jalan menuju kesuksesan. Itulah salah satu gambaran dari novel 9 Summers 10 Autumns : Dari Kota Apel ke The Big Apple , sebuah novel karya Iwan Setyawan ini terinspirasi dari kisahnya sendiri. Lahir di kota Batu dalam keluarga kurang mampu tidak menciutkan nyalinya untuk terus menuntut ilmu. Hingga akhirnya ia pun mendobrak batas ke kota New York. Cerita diawali dengan kerasnya kota terpadat di Amerika Serikat itu dan munculnya bocah kecil berseragam merah putih, yang akhirnya menemani Iwan dalam kesepian jiwanya di kota itu. Membuka kembali kenangan masa kecilnya, mengingatkan selalu akan keluarganya di tanah air dan membuat cerita ini begitu menarik, sampai terus membuat kita melanjutkan lembar demi lembar novel ini. Siapakah bocah kecil berseragam merah putih itu? Dan apa kaitannya dengan hidup seorang anak sopir angkot yang berhasil menjadi Direktur, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York?
Penuturan dengan alur maju-mundur ini ditulis Iwan dengan jujur dan polos tetapi begitu bermakna. Seakan Iwan menciptakan flash back dalam hidupnya. Kata – kata yang begitu sederhana membuat siapa saja dapat hanyut dalam kisah ini. Terlihat jelas dalam novel ini, jerih payah dan semangatnya untuk merubah nasib keluarga dan hidupnya. Berlatar kota Batu dan New York yang begitu kontras memberikan imajinasi hidup seolah kita bisa meraih The Big Apple. Novel ini memberikan motivasi, kenyataan, kejujuran, keharusan dan kesederhanaan dalam hidup. Iwan Setyawan membuka mata hati kita tentang arti sebuah mimpi, keluarga , cinta dan hidup dengan cara yang sederhana.
Dengan Segala ketekunan, aku lalui masa SMP dengan gemilang. Aku selalu berada di rangking teratas di sekolah. Prestasiku dan kakak – kakakku, menjadikan rumah mungil kami “terangkat”.
9 Summers 10 Autumns, hal. 72
by: Gustra
No comments:
Post a Comment