Kelas Kreatif Bersama Bentara Budaya
WORKSHOP PENULISAN PROSA DAN PUISI
9 – 18 Juni 2012: Kelas Menulis Prosa bersama Oka Rusmini
30 Juni 2012: Kelas Menulis Puisi bersama Umbu Landu Paranggi
Terbuka, gratis, tempat terbatas. Pendaftaran diperlukan.
Bentara Budaya Bali bekerjasama dengan komunitas-komunitas kreatif di Bali menggelar program ‘Kelas Kreatif’ bagi umum, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Mengagendakan workshop dengan metode pengajaran yang edukatif dan rekreatif, kegiatan ini meliputi beragam pelatihan dengan narasumber-narasumber yang mumpuni di bidangnya, baik dalam hal penulisan karya sastra, multimedia, pertunjukan seni, hingga manajemen kegiatan kebudayaan.
Khusus untuk Angkatan Pertama, Kelas Kreatif dibuka dengan empat ragam pelatihan, yakni Kelas Prosa, Kelas Puisi, Kelas Jurnalistik, serta Kelas Manajemen Produksi Seni. Masing-masing workshop terdiri dari empat kali pertemuan, yaitu sesi paparan awal bersama narasumber terpilih, studi lapangan, praktik mencipta karya, hingga sesi evaluasi penciptaan, yang keseluruhannya berlangsung antara bulan Juni hingga Juli 2012.
Dalam Kelas Prosa, hadir sebagai pemateri ialah Sastrawan Oka Rusmini, yang telah mencipta berbagai puisi, novel dan cerita pendek. Meraih “Penerima Penghargaan Penulisan Karya Sastra 2003” dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Indonesia. Sering diundang dalam berbagai forum sastra nasional dan internasional, di antaranya Festival Sastra Winternachten di Den Haag dan Amsterdam, Belanda, sekaligus hadir sebagai penulis tamu di Universitas Hamburg, Jerman (2003), dan Singapura (2011). Bukunya yang telah terbit: Monolog Pohon (1997), Tarian Bumi (2000), Sagra (2001), Kenanga (2003), Patiwangi (2003), Warna Kita (2007), Erdentanz (novel Tarian Bumi edisi bahasa Jerman, 2007), Pandora (2008), Tempurung (2010) dan Earth Dance (novel Tarian Bumi edisi Inggris, 2011).
Sementara dalam Kelas Puisi, Penyair Umbu Landu Paranggi akan membagikan berbagai hal seputar kreativitas penciptaan. Umbu Landu Paranggi adalah penyair Indonesia yang pada tahun 1970-an membentuk komunitas penyair Malioboro di Yogyakarta. Dikenal sebagai mentor berbagai sastrawan terkemuka Indonesia antara lain Emha Ainun Nadjib dan Linus Suryadi AG, serta lain-lain. Di samping menumbuhkan kehidupan kreatif di Yogyakarta, di mana ia juga mengelola halaman puisi di surat kabar Pelopor, Umbu juga mendorong lahirnya komunitas-komunitas sastra di Bali sedari tahun 1980-an. Sering melakukan apresiasi sastra keliling Bali, baik dalam penulisan puisi maupun lainnya. Kini Umbu Landu Paranggi mengasuh halaman puisi di Bali Post Minggu.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi 0852 3825 2751 atau 0818 348 006.
No comments:
Post a Comment