Demam EURO 2012 sepertinya benar-benar tengah mewabah. Siapakah yang nantinya akan menjadi pemenang di Piala Eropa 2012 ini? Simak penuturan Candra, salah satu sobat youth corner berikut ini:
-----------------
Inilah prediksi untuk para unggulan peserta Euro kali ini.Spanyol :
Rasanya Spanyol tidak akan memenangkan Euro kali ini.
Jynx kalau tidak ada tim besar Eropa yang pernah menang Euro, World Cup, atau Liga Champion secara
berturut-berturut menunjukkan sebuah pola yang belum akan berubah.Dibandingkan Piala dunia terakhir, Spanyol sudah melemah dan berubah.
Melemah karena ditinggal Carlos Puyol dan David Villa.
Juga performa Pique yang agak meragukan, serta cuma 6 defender yang dibawa membuat Spanyol kurang kokoh.
Ditambah Xavi sudah mulai sering ngos-ngosan.
Tapi yang paling meragukan tentu lini depannya yang berisi 4 orang striker yang tidak semantap David Villa.
Torres sering mandul.
Negredo lamban.
Pedro baru sembuh cedera.
Lorente mandul di 2 final terakhir.Berubah karena inilah tim Spanyol pertama yang tidak didominasi klub tertentu.
Jika Euro 2008 didominasi Valencia, dan World Cup 2010 didominasi Barcelona, tim Espana yang sekarang lebih berwarna-warni. Prediksi bisa saja salah, Kiper dan lini tengah Spanyol, masih yang terkuat di dunia.Player(s) to watch :
Mata-Silva.
Sudah saatnya duo Premier League yang juga mantan duet Valencia ini kembali ke performa 4 tahun lalu.
Buruknya kualitas striker, serta jarangnya dicoba permainan sayap murni,
agaknya memaksa Spanyol untuk menenkankan zona 3/4.Jerman :
Now is the time! Setelah 1 perak dan 1 perunggu di 2 kompetisi terakhir, inilah saatnya!
Bintang muda lokal alumni 2010 sudah menjadi bintang-bintang tim besar Eropa.
Rasa penasaran yang sudah memuncak seharusnya dilampiaskan kali ini.Mirip dengan Spanyol, kekuatan Jerman berada di kiper dan lini tengah yang dalam.
Neuer terbukti salah 1 kiper terbaik dunia, melihat statistiknya di Bundes Liga dan Liga Champion.
Lini tengah yang dalam dan kokoh, Ozil masih muda sudah muncul Goetze.Meskipun lini belakang Jerman OK, namun lini depannya agak meragukan.
Klose baru saja sembuh cedera.
Gomes flop di big match.
Muller tidak banyak mencetak gol.Para pemain non-Bayern masih terkesan agak grogi di pertandingan persahabatan, semoga sudah hilang di Euro nanti. Sepertinya Jerman bakal dominan, tapi mereka akan butuh banyak keberuntungan agar nasibnya tidak sama dengan Bayern.Player (s) to watch :
Lukas Podolski.
Daripada berharap berlebihan pada Gomez, ada baiknya membuat Podolski lebih maju ke depan.
Tidak seperti skuad sebelumnya, Jerman tidak lagi dominan di sayap.
Ketajaman Podolski di Koeln, padahal timnya terdegradasi harus dicoba.Belanda :
Dengan skuad yang mirip dengan 2 tahun lalu, tapi dengan "momentum" yang berbeda, Belanda agak misterius. Dua tahun lalu momentum Belanda ada di Wesley Sneijder dan Arjen Robben yang sedang ganas-ganasnya, sama-sama meraih final Liga Champion.
Sekarang, masanya Sneijder sudah lewat, bersama dengan momentum duo Van-Jong. Robben masih sangar, tapi momentum ada di lini depan. Top Scorer liga Inggris dan top Scorer Liga Belanda dalam 1 tim.
Karena masih terbiasa dengan pola 1 striker Belanda belum memaksimalkan kesaktian Van Persie dan Hunter.
Padahal mereka berdua menjadi top skorer tidak dengan lini tengah yang istimewa sekali.Meskipun nama-namanya mirip, rasanya lini belakang belanda agak melemah.
Pemain seniornya seperti Heitinga yang tidak termasuk bek papan atas eropa. Akankah Belanda menemukan jati diri yang baru? Atau malah bermain agak pusing karena playmakernya belum kembali sangar?
Tim ini tidak bisa diprediksi!Player (s) to watch :
Rafael Van der Vaart.
Pemain paling banyak caps di tim Belanda saat ini. Inilah saat yang pas untuk keluar dari bayang-bayang Sneijder.
Meskipun penampilan di Tottenham tidak terlalu explosive, diharapkan VdV bisa kembali menjadi sang dominan di tim Belanda.
Prancis :
Selamat tinggal mimpi buruk Dommenech! Saatnya menuju Era baru!
Kuda hitam paling kuat di Eropa, tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir.Secara kolektif maupun individu, Prancis sangat OK.
Akal sehat mulai diperhatikan, bukan asal-asalan seperti sebelumnya.Seimbang di segala lini, tapi paling eksepsional di lini serangan.
Terutama di posisi penyerang, Kharim Benzema adalah penyerang yang sangat komplit.
Kalau mandek masih ada top skorer Liga Prancis, Girroud.
Ditopang oleh Nasri-Ribbery, sepertinya Prancis bisa kembali menjadi tim besar dunia.Kendala adalah Prancis sudah 4 tahun tidak bermain di level tinggi dan kandas di awal turnamen.
Pengalaman laga final besar hanya bisa diharapkan dari alumni WC 2006, yang tinggal menyisakan
Evra, Malouda dan Ribbery.Semoga Prancis bisa memberi warna baru di Euro kali ini!Player (s) to watch :
Clichy-Mexes dibandingkan tim besar lainnya, lini belakang Prancis sangat hijau.
Selain Evra di 40 caps, sisa pemain lainnya berada dibawah 30 caps.
Tanpa nama besar sekelas Thuram, kekompakan dan konsistensi adalah harapan lini belakang Prancis.
Rasanya Spanyol tidak akan memenangkan Euro kali ini.
Jynx kalau tidak ada tim besar Eropa yang pernah menang Euro, World Cup, atau Liga Champion secara
berturut-berturut menunjukkan sebuah pola yang belum akan berubah.Dibandingkan Piala dunia terakhir, Spanyol sudah melemah dan berubah.
Melemah karena ditinggal Carlos Puyol dan David Villa.
Juga performa Pique yang agak meragukan, serta cuma 6 defender yang dibawa membuat Spanyol kurang kokoh.
Ditambah Xavi sudah mulai sering ngos-ngosan.
Tapi yang paling meragukan tentu lini depannya yang berisi 4 orang striker yang tidak semantap David Villa.
Torres sering mandul.
Negredo lamban.
Pedro baru sembuh cedera.
Lorente mandul di 2 final terakhir.Berubah karena inilah tim Spanyol pertama yang tidak didominasi klub tertentu.
Jika Euro 2008 didominasi Valencia, dan World Cup 2010 didominasi Barcelona, tim Espana yang sekarang lebih berwarna-warni. Prediksi bisa saja salah, Kiper dan lini tengah Spanyol, masih yang terkuat di dunia.Player(s) to watch :
Mata-Silva.
Sudah saatnya duo Premier League yang juga mantan duet Valencia ini kembali ke performa 4 tahun lalu.
Buruknya kualitas striker, serta jarangnya dicoba permainan sayap murni,
agaknya memaksa Spanyol untuk menenkankan zona 3/4.Jerman :
Now is the time! Setelah 1 perak dan 1 perunggu di 2 kompetisi terakhir, inilah saatnya!
Bintang muda lokal alumni 2010 sudah menjadi bintang-bintang tim besar Eropa.
Rasa penasaran yang sudah memuncak seharusnya dilampiaskan kali ini.Mirip dengan Spanyol, kekuatan Jerman berada di kiper dan lini tengah yang dalam.
Neuer terbukti salah 1 kiper terbaik dunia, melihat statistiknya di Bundes Liga dan Liga Champion.
Lini tengah yang dalam dan kokoh, Ozil masih muda sudah muncul Goetze.Meskipun lini belakang Jerman OK, namun lini depannya agak meragukan.
Klose baru saja sembuh cedera.
Gomes flop di big match.
Muller tidak banyak mencetak gol.Para pemain non-Bayern masih terkesan agak grogi di pertandingan persahabatan, semoga sudah hilang di Euro nanti. Sepertinya Jerman bakal dominan, tapi mereka akan butuh banyak keberuntungan agar nasibnya tidak sama dengan Bayern.Player (s) to watch :
Lukas Podolski.
Daripada berharap berlebihan pada Gomez, ada baiknya membuat Podolski lebih maju ke depan.
Tidak seperti skuad sebelumnya, Jerman tidak lagi dominan di sayap.
Ketajaman Podolski di Koeln, padahal timnya terdegradasi harus dicoba.Belanda :
Dengan skuad yang mirip dengan 2 tahun lalu, tapi dengan "momentum" yang berbeda, Belanda agak misterius. Dua tahun lalu momentum Belanda ada di Wesley Sneijder dan Arjen Robben yang sedang ganas-ganasnya, sama-sama meraih final Liga Champion.
Sekarang, masanya Sneijder sudah lewat, bersama dengan momentum duo Van-Jong. Robben masih sangar, tapi momentum ada di lini depan. Top Scorer liga Inggris dan top Scorer Liga Belanda dalam 1 tim.
Karena masih terbiasa dengan pola 1 striker Belanda belum memaksimalkan kesaktian Van Persie dan Hunter.
Padahal mereka berdua menjadi top skorer tidak dengan lini tengah yang istimewa sekali.Meskipun nama-namanya mirip, rasanya lini belakang belanda agak melemah.
Pemain seniornya seperti Heitinga yang tidak termasuk bek papan atas eropa. Akankah Belanda menemukan jati diri yang baru? Atau malah bermain agak pusing karena playmakernya belum kembali sangar?
Tim ini tidak bisa diprediksi!Player (s) to watch :
Rafael Van der Vaart.
Pemain paling banyak caps di tim Belanda saat ini. Inilah saat yang pas untuk keluar dari bayang-bayang Sneijder.
Meskipun penampilan di Tottenham tidak terlalu explosive, diharapkan VdV bisa kembali menjadi sang dominan di tim Belanda.
Prancis :
Selamat tinggal mimpi buruk Dommenech! Saatnya menuju Era baru!
Kuda hitam paling kuat di Eropa, tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir.Secara kolektif maupun individu, Prancis sangat OK.
Akal sehat mulai diperhatikan, bukan asal-asalan seperti sebelumnya.Seimbang di segala lini, tapi paling eksepsional di lini serangan.
Terutama di posisi penyerang, Kharim Benzema adalah penyerang yang sangat komplit.
Kalau mandek masih ada top skorer Liga Prancis, Girroud.
Ditopang oleh Nasri-Ribbery, sepertinya Prancis bisa kembali menjadi tim besar dunia.Kendala adalah Prancis sudah 4 tahun tidak bermain di level tinggi dan kandas di awal turnamen.
Pengalaman laga final besar hanya bisa diharapkan dari alumni WC 2006, yang tinggal menyisakan
Evra, Malouda dan Ribbery.Semoga Prancis bisa memberi warna baru di Euro kali ini!Player (s) to watch :
Clichy-Mexes dibandingkan tim besar lainnya, lini belakang Prancis sangat hijau.
Selain Evra di 40 caps, sisa pemain lainnya berada dibawah 30 caps.
Tanpa nama besar sekelas Thuram, kekompakan dan konsistensi adalah harapan lini belakang Prancis.
No comments:
Post a Comment