FOR IMMEDIATE RELEASE
ARTIST MUSEUM WEEKS 2012
Artist Museum Weeks merupakan program inovatif dengan metoda baru yang digagas oleh BatuBelah Art Space [BBAS] yang akan berlangsung dari tanggal 10-20 Juni 2012 di BatuBelah Artspace, di Jalan Prof. DR. Ida Bagus Mantra, Br. Lepang, Klungkung-Bali. BBAS adalah sebuah institusi non-pemerintah yang sangat memperhatikan pengembangan seni rupa kontemporer di Bali, yang menghubungkan seniman kontemporer di Indonesia dan dunia. Program ini diselenggarakan oleh AMIGO Art Management yang berkedudukan sebagai rekan kerja BBAS.
BBAS mengundang seniman-seniman kontemporer Indonesia pada musim liburan, Juni 2012, untuk terlibat dalam program unik yang disebut the Art Process. Seniman-seniman yang dipilih mendapat tantangan bagaimana menggagas, mengolah dan berbagi pengalaman eksplorasi artistic melalui karya tiga dimensi di luar ruangan yang berkaitan dengan pendidikan seni publik selama 10 hari di BBAS; setiap seniman akan mengikuti jadwal proses kreatif dengan melibatkan masyarakat Lepang dan masyarakat umum lainnya sebagai publik seni.
Medium yang digunakan dalam program ini adalah material yang dapat dipajang di luar ruangan selama 50 tahun. Kurator program BBAS menentukan material yang digarap seniman antara lain: logam, kayu, batu gunung atau fiber – semua material berasal dari barang atau benda bekas pakai. Program ini terkait dengan eco-art material serta memberikan kesempatan kepada masyarakat bagaimana merasakan pengalaman mengolah dan merespon ruang. Para seniman yang terlibat adalah Made Supena, Stefan Buana, Nyoman Sujana “Kenyem”, Putu ‘Bonuz’ Sudiana, Ketut Lekung Sugantika, I Wayan Sudiarta, dan Wayan Sujana “Suklu”. Tujuh seniman itu akan berproses produksi karya tiga dimensi sesuai dengan konsep dan desain program berikut ini:
Hari I Artist with those Ideas.
Hari II Cultural trips; Artist to the EAST.
Hari III Developing Ideas/Concept.
Hari IV Sketching Days on the specific site.
Hari V-VII Art Production Process.
Hari VIII-X Open Studio+Selected Public Interaction.
“Tentu saja karya-karya seniman yang mengikuti program ini akan dipamerkan secara khusus setelah direspon oleh seniman pertunjukan pada tanggal 25 Juni 2012 di BBAS.
Selain itu proses kreatif para seniman akan di-film-kan agar dapat menjadi dokumen proses penting seniman-seniman terpilih juga menjadi dokumen Bali Artchive –sebuah perpustakaan data seniman yang berada di BBAS,” kata Argus FS, kurator program BBAS.
Melalui program ini BBAS menawarkan metoda baru bagi seniman kontemporer dalam berkarya, yaitu sebuah Survey atau Research. Seni proses merupakan bagian dari misi BBAS yang secara spesifik mengakomodasi karya-karya penting.
Program ini ditujukan untuk pengembangan pemahaman publik mengenai seni rupa di Bali pada khusunya, yaitu proses kreatif dan penciptaan karya seni rupa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya kreatifitas para seniman dan pemahaman public mengenai seni rupa. Semoga program ini menjadi inspirasi dan memberikan data sejarah baru mengenai perkembangan seni rupa Bali.
Tegallalang, 9 Juni 2012
Desak Dharmayanti
Mobile : + 62 081 338770097
No comments:
Post a Comment