Seminar "SPIRITUAL TOURISM" Wujudkan Pariwisata Yang Berkualitas
Saturday, July 28, 2012
9:00am until 12:00pm
at: Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur
Wisata spiritual sangat dibutuhkan dan akan berkembang dengan pesat dalam beberapa waktu kedepan, dimana manusia diseluruh dunia akan memenuhi kehausan dan mencari kebahagiaan lewat spiritualitas. Trend ini semakin terlihat jelas dan tidak akan terbendung lagi. Setiap tahunnya jutaan manusia akan berkunjung ke tempat-tempat dimana mereka dapat menemukan makna kehidupan, tempat yang dapat menjawab berbagai pertanyaan dalam diri untuk menemukan sumber kebahagiaan dan kepuasan bathin.
Dan Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan wisata spiritual. Bali diyakini sebagai satu-satunya pewarih dari budaya Nusantara yang masih hidup dan berkembang.
Sementara ini yang berkembang dan dikembangkan adalah Religious Tourism yang acapkali disalah artikan sebagai Spiritual Tourism. Walaupun demikian secara tidak langsung Religious Tourism sudah dinobatkan sebagai sektor yang paling bertahan, paling tahan banting, paling sustainable.
"Religious tourism is recognized as one of the most resilient markets in the travel Industry.” - Kevin J. Wright, World Religious Travel AssociationPresident:
Hal itu dapat kita lihat ketika seluruh dunia dilanda krisis ekonomi dan terror dimana-mana, dan sektor pariwisata di hampir seluruh belahan dunia menderita – Timur Tengah tetap saja menunjukkan peningkatan dalam jumlah tourists, religious tourists, yang berkunjung. Akan tetapi, Mekah dan Medina tidak terbuka bagi umat lain, bagi mereka yang tidak beragama Islam. Sehingga, jika ada tourist beragama lain, yang ingin mengunjungi kedua kota suci tersebut untuk mengadakan perjalanan spiritual – maka jelas tidak bisa.
Jika baru sekarang kita ingin mengembangkan Tourism Spiritual apakah kita mampu bersaing dengan Negara Timur Tengah dengan Kota Suci Mekkah dan Madinahnya bagi umat Islam seluruh dunia, Negara India dengan Sungai Gangga dan tempat-tempat suci lainnya bagi umat Hindu seluruh dunia, juga Jerussalem bagi umat Kristiani?. Jelah tidak bisa, kita harus menawarkan hal lain bagi mereka dan harapan bagi Bali adalah mengembangkan Spiritual Tourism.
Apa dan bagaimanakah definisi dan konsep Spiritual Tourism itu?
Dapatkan Indonesia, khususnya Bali mengembangkannya?
Apa keuntungan bagi Pemilik hotel/villa/restaurant/travel agent?
Apa keuntungannya bagi Karyawan hotel/villa/restaurant/travel agent dan masyarakat pelaku wisata?
Apa keuntungannya bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali secara luas?
Ikuti Seminar yang akan membuka wawasan anda secara dalam dan luas bertapa dasyatnya pertumbuhan pariwisata yang berkualitas dan perekonomian di Bali jika kita dapat mengembangkan Pariwisata Spiritual.
Narasumber :
Bagus Sudibya (Wakil Ketua Umum Asita Pusat, Wakil Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali) www.bagus-discovery.com
Jhon M Daniels (President Director Bali Discovery Tours & Pengamat Pariwisata) www.balidiscovery.com
Anand Krishna (Aktivis Spiritual, Penulis yang sangat produktif & Pendiri Yayasan Anand Ashram (beraffiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa). http://www.linkedin.com/in/anandkrishnaindo
Moderator :
Gilda Sagrado (MC profesional, Promotion Marketing Bali Tourism Board, Chief Executive Secretary Bali Village, Director PT.Alam Bahana Cipta).http://eventsinbali.weebly.com/gilda-sagrado.html
TEMPAT TERBATAS
HTM.Rp.250.000 (Certificate & coffee break)
Informasi & Pendaftaran:
Yayasan Anand Ashram
Phone: +62 361 8947239, mobile: +62 81934393890
email: adhibali@yahoo.com
No comments:
Post a Comment