Workshop dan Putar Film INE FEBRIYANTI DAN TUHAN PADA JAM 10 MALAM
Minggu, 15 Juli 2012
Workshop pukul 15.00 – 17.00 wita
Pemutaran Film dan Diskusi pukul 19.00 wita - selesai
di Bentarabudaya Bali
Tuhan Pada Jam 10 Malam merupakan film fiksi pertama yang ditulis dan disutradarai Ine Febriyanti, sineas muda Indonesia yang dalam setiap karyanya selalu menawarkan kemungkinan kreativitas. Terinspirasi dari salah satu cerpen, Eksperimen Moral, Ine mencoba menyusun naskah secara mandiri, tanpa pernah memperlajari teknik-tekniknya di lembaga studi perfilman. Bahkan, penyutradaan yang dilakukannya selama ini pun bermula secara otodidak, di mana kepekaan, penghayatan dan pengalaman berkesenian menjadi gurunya yang utama.
Selain penayangan film, dilanjutkan sesi diskusi, sebelumnya akan diadakan pula workshop di seputar proses pembuatan berikut aspek-aspek produksi lainnya, berikut pengalaman Ine baik sebagai sutradara maupun sebagai aktris. Dalam diskusi juga akan diperbincangkan dan diperbandingkan problematik akting dalam seni panggung dan film.
Tuhan Pada Jam 10 Malam berkisah tentang tuduhan pemerkosaan serta pembunuhan yang ditimpakan pada Marwansikumbang, seorang guru pendidikan moral di sebuah sekolah. Sang korban ialah murid terdekatnya, Gadis Anjarini. Sebuah persidangan digelar, yang secara tidak terduga membuka keterkaitan hubungan antara sang Guru, Murid, hingga tokoh-tokoh lainnya seperti Seroja (Istri Marwansikumbang), Tuan Ego, dan sebagainya. Dibintangi oleh Hanindawan Soetikno (Marwansikumbang), Non Karlina (Seroja) dan Wulan Septikasari (Gadis Anjarini), film ini telah diputar di Yogyakarta, Solo, dan Jakarta.
Ine Febriyanti, lahir di Semarang, Jawa Tengah, 18 Februari 1976 adalah bintang film Indonesia serta tampil dalam pertunjukan teater. Ine turut ke dunia seni peran dengan membintangi sinetron Darah Biru, terlibat dalam penggarapan lakon drama Miss Julie karya dramawan Swedia, Johan August Strindberg yang dimainkan bersama Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta. Ia pun tampil dalam lakon Opera Primadona, di Teater Tanah Airku, sutradara Nano Riantiarno. Terlibat dalam sebuah pementasan kolaborasi teater di Jepang berjudul, The Whale on The South Sea. Pementasan itu berlangsung 27 kali, yaitu 23 kali di Tokyo dan empat di Okinawa.
Ine Febrianti terlibat Pentas Teater "Nyai Ontosoroh", adaptasi Novel "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer oleh penulis Naskah Faiza Mardzoeki, dengan sutradara Ken Zuraida. Baru-baru ini Ine menyutradarai sebuah film ombinus Kita Vs Korupsi (Januari, 2012).
No comments:
Post a Comment