Wednesday, September 12, 2012

Sandyakala Sastra #25 OBITUARI SASTRAWAN WAYAN ARTHAWA | 14 September 2012

Sandikala_sastra_25

Sandyakala Sastra #25 OBITUARI SASTRAWAN WAYAN ARTHAWA

Jumat, 14 September 2012
mulai jam 7pm
di Bentara Budaya Bali

Dikenal bersahaja, sastrawan Wayan Arthawa (49) turut mewarnai kehidupan susastra di Indonesia dan khususnya di Bali. Karya-karya puisinya kaya akan warna lokal, dengan metafor-metafor segar yang merefleksikan nilai-nilai luhur Bali. Sebagai pengajar di SMA dan Perguruan Tinggi di tempat kelahirannya Amlapura, Karangasem, penyair ini terbilang aktif mengembangkan kehidupan kreatif melalui serangkaian kegiatan apresiasi, termasuk menyelenggarakan lomba cipta puisi serta workshop penulisan. Karya-karyanya dimuat di media Bali dan nasional, serta memperoleh berbagai penghargaan. Antologi puisi tunggalnya ialah Perahu Samsara, serta tergabung dalam berbagai antologi bersama, antara lain: Pemintal Ombak, Mimbar Penyair Abad 21, Angkatan 2000 dan sebagainya. 

Ia juga sering diundang dan hadir dalam berbagai pertemuan penyair, di antaranya Mimbar Penyair Abad 21, Temu Penyair Nusantara di Malang, Surabaya dan Jakarta. Salah satu puisinya tentang Bali, yang dimuat di Majalah Horison, bertajuk Tanah Leluhur, dibahas dalam sesi diskusi khusus di Fakultas Sastra Universitas Udayana. Noveletnya berjudul “ Air Mata Ibu” , sedangkan cerpen-cerpen karyanya terangkum dalam buku “Sandiwara Bulan Sabit”.

Pada 5 Agustus 2012, Wayan Arthawa berpulang, meninggalkan istri, Ni Mada Sukariani, dengan empat orang anak. Guna membahas sosok serta capaian kreatifnya, pada Sandyakala Sastra #25 kali ini, Bentara Budaya Bali menyelenggarakan malam obituari dengan mengundang narasumber IB. Darmasutha, pengamat sastra yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Balai Bahasa Denpasar. 

Ida Bagus Darmasutha lahir di Denpasar, 10 April 1962, meraih Hadiah Sastra Rancage. Telah aktif menyelenggarakan kegiatan sastra semenjak sebagai Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Udayana. Ia telah mengikuti berbagai acara sastra di dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan sebagainya.

Posted via email from youth corner bali

No comments: