Gedung Perpustakaan Daerah Denpasar terletak di pinggir jalan raya berkepadatan tinggi yang menghasilkan propagasi bising yang tinggi.Dengan propagasi yang tinggi, maka hal ini sangat mengganggu dalam menciptakan suasana ruang yang tenang dan nyaman. Sebagai salah satu cara untuk mereduksi propagasi bising dari sekitarnya, maka bangunan tersebut di dirikan masuk kedalam (jauh dari jalan raya) dengan mendirikan pagar tembok mengelilingi gedung dan menanam tanaman di dalam dan diluar pagar disekitar gedung.
Sedangkan akustik ruang pada Gedung Perpustakaan Daerah Denpasar dapat dijelaskan berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap obyek (perpustakaan). Penggunaan sistem akustik ruang menurut fungsi masing-masing ruang, yaitu :
1. Ruang administrasi
Ruang ini terletak di bagian paling depan dari gedung perpustakaan, yang merupakan jalur pertama sirkulasi bagi para pengunjung perpustakaan. Ruang ini tergolong dalam ruang yang bersifat bising, karen selain berfungsi sebagai ruang administrasi juga sebagai tempat penitipan barang. Dikatakan bising karena lantai terbuat dari tegel yang bersifat memantulkan bunyi, sedangkan dinding terbuat dari kaca, kayu lapis, dan tembok. Langit-langit terbuat dari cor beton. Sifat bising pada ruangan ini dapat dikurangi dengan pemakaian kayu pada dinding tersebut.
2. Ruang baca majalah dan koran
Ruangan ini bersifat tenang karena fungsinya sebagai tempat membaca, akan tetapi bahan yang digunakan pada ruangan ini, lantai, dinding, langit-langit terbuat dari bahan yang sama dengan ruang administrasi, sehingga kebisingan hanya direduksi oleh majalah, koran, kayu, dan pengunjung ruangan ini.
3. Ruang baca anak-anak
Ruang ini sebenarnya bersifat tenang, akan tetapi pengunjung yang berada di ruangan ini pada umumnya adalah anak-anak yang cenderung menimbulkan kegaduhan. Kegaduhan tersebut tidak hanya direduksi oleh buku-bukudan rak yang ada pada ruangan itu, tetapi lantai yang terbuat dari tegel dilapisi dengan karpet. Dinding, khususnya jendela diberi tirai.
4. Ruang baca umum
Ruang ini bersifat tenang karena fungsinya sebagai tempat membaca, sehingga walaupun terjadi bising, dapat direduksi oleh atap plafond, rak buku, meja, dan pengunjung sendiri. Hal ini terjadi karena lantai dan dinding terbuat dari bahan yang bersifat memantulkan bunyi (sama seperti bahan pada ruang administrasi dan ruang baca majalah dan koran).
(Lind)
No comments:
Post a Comment