Saturday, February 18, 2012

BEASISWA KE LUAR NEGERI - Why not?!

14_konde_beasiswa

Kuliah di luar negeri? Gratis? Siapa yang gak mau? Mungkin inilah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Dipastikan semua orang mau kuliah di luar negeri, apalagi GRATIS!. Tinggal di negeri orang lain, mendapat pengalaman baru, teman baru, lingkungan baru yang benar-benar berbeda dari negeri sendiri. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa belajar di luar negeri gratis?? Dibawah ini ada sedikit informasi yang mungkin dapat dijadikan referensi untuk beasiswa ke luar. 

Semoga bermanfaat 

Jenis Beasiswa
Tak kenal maka tak sayang, dalam pemilihan beasiswa, kita juga harus jeli, karena hal ini menyangkut seberapa besar nantinya kita akan “digratiskan” . Nah, beberapa jenis beasiswa ke luar negeri antara lain:
1. Beasiswa penuh, merupakan beasiswa yang keseluruhannya ditanggung oleh pihak penyelenggara, dari mulai biaya sekolah, biaya belajar, biaya hidup bulanan, dan ongkos pesawat pulang-pergi (PP). Contohnya seperti Ausaid, Stuned, Fulbright, Chevening dan Monbukagakusho.
2. Beasiswa Teaching Assistanship (TA), merupakan beasiswa yang berbentuk upah karena bertugas untuk membantu dosen atau menjadi asisten untuk mengajar. Biasanya diberikan kepada mahasiswa S3 atau S2 dimana bertugas mengecek tugas-tugas atau mengajar mata kuliah untuk angkatan di bawahnya. Jumlah upahnya bervariasi, tapi pada umumnya cukup untuk membiayai hidup per bulan, seperti untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi. Beasiswa ini biasanya diberikan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada.
3. Beasiswa Research Assistanceship (RA), hampir sama dengan TA. Tapi kalau RA lebih terlibat dalam proyek-proyek yang dibuat oleh dosen.
4. Beasiswa dalam bentuk proyek PhD, merupakan beasiswa berupa gaji bulanan yang ditawarkan oleh beberapa universitas di Eropa Barat, seperti  Belanda, Jerman, Swiss, Italia, Perancis, dan Spanyol dimana seorang profesor atau kelompok penelitian memenangkan sebuah proyek penelitian selevel PhD. 

Setelah memutuskan beasiswa mana yang akan diambil, ada beberapa langkah umum yang harus diperhatikan.
Negara Tujuan
Tentukan negara mana yang akan dipilih sebagai pendidikan lanjutan. Pertimbangkan pula faktor-faktor pendukungnya, seperti biaya kuliah, biaya hidup sehari-hari, budaya, maupun jarak.
Universitas Tujuan
Banyak alasan untuk menetapkan universitas tujuan. Yang utama tentu saja minat dan bakat Anda. Sesuaikan pula degnan nilai akademis Anda, serta lama studi yang harus ditempuh. Setelah memastikan tujuan, segera hubungi lembaga pendidikan tersebut melalui telepon, email, website, atau jasa konsultan pendidikan luar negeri terdekat di kota Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang universitas tersebut, terutama mengenai persyaratan masuknya.
Kemampuan Bahasa 
Karena akan bersekolah di luar negeri, bahasa tentu merupakan masalah yang pelik. Pastikan untuk menguasai bahasa yang dipergunakan di negara tersebut (biasanya bahasa Inggris) dan apabila perlu, ikuti kursus bahasa asing terlebih dahulu. Untuk bahasa Inggris sendiri ada dua standar yang dipergunakan, yaitu TOELF (The Test o English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System).
Untuk TOELF sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu International TOELF dan TOELF Institutional Testing Program (TOEFL-ITP). Yang pertama dipergunakan untuk keperluan kuliah di luar negeri, sedang yang kedua untuk keperluan penerimaan  beasiswa, seleksi mahasiswa, dan penerima pegawai di sebuah institusi.

Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi
Bila negara dan universitas serta jurusan tujuan sudah dipilih, maka berikutnya adalah masalah persyaratan pendaftaran penerimaan beasiswa. Ada beberapa persyaratan mutlak yang harus dipenuhi antara lain:
1. Memiliki nilai TOEFL minimal 550.
2. Memiliki nilai IP atau IPK minimal 3.
3. Memiliki banyak pengalaman berorganisasi.
4. Siapkan statement of purpose (SoP) yang spesifik, artinya buatlah SoP yang berbeda atau khusus untuk setiap program beasiswa yang dilamar. 
5. Buatlah format CV yang sistematis dan ringkas dimana memuat points of importance (hanya yang penting-penting saja).
6. Melengkapi syarat-syarat pendaftaran yang diminta serta melakukan pengesahan dokumen serta terjemahannya dalam bahasa Inggris
7. Pengurusan permohonan visa pelajar untuk negara yang bersangkutan

 Langkah-langkah untuk Memenangkan Beasiswa
1. Teliti dalam melihat iklan-iklan mengenai beasiswa karena siapa tahu ada program beasiswa yang sesuai dengan keinginan Anda.
2. Ambil formulir beasiswa yang Anda inginkan dan bacalah dengan seksama. Pastikan program beasiswa tersebut cocok dengan syarat-syarat yang Anda miliki, seperti usia, latar belakang, dsb.
3. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas kemana Anda akan kuliah dan jurusan apa yang ditawarkan oleh program beasiswa tersebut.
4. Kumpulkan persyaratan yang diminta oleh program beasiswa tersebut, seperti nilai TOEFL.
5. Pastikan aplikasi yang Anda buat dapat ‘menjual diri’ Anda dimana penyelenggara program beasiswa tersebut dapat memahami betul bahwa Anda benar-benar membutuhkan beasiswa tersebut.
6. Perhatikan waktu jatuh tempo program beasiswa tersebut

PS: Ingat, kuliah di luar negeri bukan lah impian. Tapi untuk mewujudkannya, jangan hanya sekedar mimpi di siang hari bolong, tapi berusahalah. STOP DREAMING!! Cari informasi sebanyak-banyaknya dan tingkatkan skill dan kemampuan Anda. Semoga sukses!

Untuk info lebih lengkapnya, silahkan anda mengunjungi link dibawah ini :

~dari berbagai sumber 

Posted via email from youth corner bali

1 comment:

gumuruhsspj said...

wah thanks ya sharing info diary scholarshipnya...
ngomong2 ada ngga temen yg dpt beassiwa trus kuliah kluar nagreg... sharing cerita dong... duit apa aja yg kena ktika persiapan sblm kbrgktan sampe tiba dsna? (negara tujuan)