jadi tertegun beberapa menit mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh seorang Damien Demantra!setelah membaca tulisan pak Jamil, aku jadi pengen membiasakan diriku untuk tiap hari mengupdate tulisan di blog pribadiku, why?! latihan, latihan, latihan...langsung ku buka agenda ku, apa yang sudah ku lakukan selama ini?! adakah yang menghasilkan? atau malah sibuk dengan beragam hal namun tidak produktif?
sibuk dengan produktif itu sangat berbeda!
Saya sering melihat karyanya di toko buku tapi belum tergerak hati untuk membelinya.
Siapa Damien Dematra ini.
Karyanya begitu banyak bertebaran di toko buku.
Sampai pagi ini saya membaca tabloid Nova yang menampilkan profilnya.
Ia adalah seorang penulis super produktif yang mampu bekerja cepat tanpa mengorbankan kualitas. Dalam 3 hari saja ia bisa melahirkan 1 novel. Dalam 3 tahun ia mampu menyelesaikan 80 buku.
Ia seorang multi talenta.
Sebagai fotografer, ia pernah menyabet 50 penghargaan internasional.
Menjadi produser, sutradara, penulis skenario, sound man sampai editor pun juga ia lakoni.
Sembilan rekor dunia telah diraih sampai saat ini, antara lain penulis buku tertebal di dunia (5.247 halaman), pembuat film tercepat di dunia (dari skenario sampai rilis dalam waktu 9 hari). Film Dream Obama dapat rekor dunia versi Guinness Royal Records dan World Royal Records sebagai film produksi tercepat, hanya 10 hari.
Apa rahasianya bisa begitu produktif? Ia manjawab, dalam berkarya selalu membutuhkan kondisi kepepet.
Saya jadi teringat Tim Ferriss yang menggunakan metode kepepet ini yang lebih dikenal dengan metode Parkinson.
Dalam keadaan kepepet dikejar deadline, orang lebih produktif, kreatif dan terfokus.
Damien sendiri punya penyakit unik dan divonis dokter bahwa ia kelebihan energi.
Obatnya tidak ada kecuali ia harus selalu aktif dan mengerjakan pekerjaan yang menantang.
Ia akan sakit kalau tidak beraktivitas.
Kreativitas dan produktivitasnya akan menurun kalau tidak ada tantangan baru. Ia harus selalu membuat sesuatu yang menantang dan lebih besar dari sebelumnya.
Kalau tidak salah, Einstein pernah bilang bahwa rata-rata manusia itu hanya menggunakan di bawah 20% kapasitas otaknya.
Damien ini berapa persen ya?
Saya sendiri sudah berapa persen ya?
Jadi malu sendiri…
Membaca artikel ini membuat saya tertampar.
Badroni Yuzirman
www.manetvision.com
www.roniyuzirman.com
@roniyuzirman
Filed under: Uncategorized

No comments:
Post a Comment