050309.1:16am
Edward-Scissorhand... diputar ulang dilayar TV...... (lagi lagi...)
Bahwa cinta ada pada tiap-tiap 'makhluk' bagaimanapun bentuknya dia. Bahwa cinta adalah pelajaran yang sulit diterjemahkan dengan kata-kata, karena hanya cinta itu sendiri yang akan mengajarkan pada hati-hati yang disentuhnya. Cinta melemahkan yang kuat dan menguatkan yang lemah....
Makhluk ciptaan yang terlihat sedingin es..namun hatinya sangat hangat oleh cinta.
Hatiku tersentuh melihat sorot matanya tatkala begitu bahagia memiliki keluarga... merasakan cinta.
Sejenak aq tertegun dan terlintas bayangan pada suatu penggalan moment yang menunjukkanku kasih seorang ibu. Kala ia mengusap lembut tangan anaknya yang terbaring di rumah sakit. Tiada istimewa pabila Ibu itu tak kukenal sebagai sosok (yang katanya) sangat garang. Aku menyimpan beragam asumsi buruk sebelumnya mengenai sosok tersebut. Namun, kala itu, hatiku yang disentuh meski ia tengah membelai lembut tangan anaknya, namun aq merasakan ada pancaran kasih yang membuat hatiku luluh..
Itulah cinta... cinta yang sebenarnya cinta, cinta yang sangat universal dan tulus yang menyentuh hati-hati secara misterius...
Edward dengan Scissorhand-nya hanya menginginkan kebahagiaan... hanya menginginkan cinta. Apa dia tak berhak untuk itu? mengapa? terkadang cinta membuat kita menjadi manusia yang terlampau egois. Cinta yang dikaburkan dengan keinginan untuk memiliki dan menguasai...hati. Heiii... hati memang hanya ada satu, ruang-ruang didalamnya hanya sekian kubik. Namun hati selalu memiliki ruang untuk hati-hati lain yang menyentuhnya...
Aku bukan penggemar film-film mellow, karena hanya akan membuatku tampak semakin cengeng dan aku tau kalo aku menangis akan membuatku semakin terlihat buruk (hehehehe).
Edward-Scissorhand dan Titanic adalah dua film yang membuatku tampak buruk, hehehe..
dua-duanya mempunyai alur & ending yang serupa...
cinta & perbedaan.. dua dunia yang berbeda..., selau ada yang menjadi penghalang & berusaha memisahkan. Lalu kemudian, itu menjadi dongeng bagi anak cucu-nya.. dongeng cinta yang terlihat Happy ending (as always).
Aku bisa menyimpukan demikian karena seperti pakem-pakem dongeng pada umumnya yang salah satunya adalah happy ending. Maka di film itupun demikian, si wanita meneruskan kehidupannya hingga tua renta. Dan si Pria... memiliki 'kehidupannya' sendiri. Look's like happily ever after story.. hmmm
Cinta memiliki banyak kisah, yng pada dasarnya mempunyai pola yang mirip-mirip. Namun karena terjadi oleh tiap-tiap orang maka terlihat alur yang berpola dan beragam. terkesn sangat spesial bagi masing-masing orang. Padahal cerita cinta bisa dipelajari polanya.. hanya karena itu menyangkut masalah hati..perasaan, maka sangat rentn sekali. Hati hanyalah segumpal darah yang membentuk daging yang sangat mudah rusak. Oleh karea itulah letaknya dibagian organ tubuh terdalam terlindung oleh tulang rusuk.
Hati itu tak terlihat... karena itulah harus diperlihatkan..
Perlihatkan perasaan & cinta kita pada orang-orang yang telah menyentuh hati kita.
Haaa aku tak pandai bicara tentang cinta-cintaan palagi menunjukkannnya, hmm...
No comments:
Post a Comment