Friday, January 08, 2010

Kajian Teori Perencanaan Ruang Olahraga Renang

Tulisan ini merupakan kumpulan teori tentang Olahraga Renang... rencananya digunakan sebagai data pendukung dalam mendesain gelanggang Renang. Tapi teori ini belon mendalam, masi banyak yang belum kukumpulin... ;-(

A. Pengertian Olahraga
Suatu aktivitas yang bersifat irekreasi yang memerlukan usaha jasmani terus menerus atau membutuhkan ketrampilan didalam permainan dengan suatu obyek, seperti bola, cakram, bulu tangkis untuk perhitungan angka.

B. Falsafah Olahraga
Olahraga merupakan salah satu dari organisasi social yang mempunyai nilai positif terutama bidang kesehatan, pendidikan, rekreasi, kebudayaan dsb. Falsafah olahraga adalah mendorong manusia dalam suasana bertanding secara jujur dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas walaupun terjadi konfrontasi fisik dan mental dengan keinginan untuk saling mengalahkan, akan tetapi tetap saja yang menjadi tujuan adalah memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

C. Sifat Olahraga
- olahraga pendidikan yaitu olahraga yang diwajibkan di sekolah-sekolah dan menyatu dengan kurikulum dan pelaksanaannya perlu ditunjang secara menyeluruh oleh pendidikan.
- Olahraga kesehatan bertujuan mendapatkan kesehatandan kesegaran jasmani.
- Olahraga prestasi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh olahragawan berbakat untuk mencapai prestasi yang optimal yang dilakukan melalui perkumpulan-perkumpulan olahraga.

D. Jenis Olahraga
- katergori umum (tanpa klasifikasi)
- kategori wilayah (Negara, profinsi, wilayah, kota/kabupaten, kecamatan)
- kategori usia/pekerja (senior, junior, veteran, pelajar, mahasiswa dan karyawan)
- kategori jenis kelamin (pria & wanita)
- kategori tertentu (amatir, professional, club, cacat)
- kategori jumlah (perorangan, beregu)

E. Kelembagaan Olahraga
- lembaga pemerintahan (Dinas Pendidikan Nasional & sub Dinas Pemuda dan OlahRaga)
- lembaga non-pemerintahan (KNPI & KONI)

F. Gedung Olahraga
Gedung olahraga merupakan pewadahan aktivitas olahraga yang dilakukan didalam gedung, termasuk matra (lapangan), tempat penonton dan fasilitas penunjangnya. Tujuan dilaksanakannya kegiatan olahraga didalam gedung adalah:
- menghindari cuaca atau kondisi alam yang kurang menguntungkan (hujan angin)
- memerlukan penerangan khusus pada malam hari, untuk olahraga yang biasa dan cocok untuk penambahan frekuensi kegiatannya pada sore dan malam hari.
- Memenuhi standar dan persyaratan teknis dari permainan.

Klasifikasi gedung olahraga berdasarkan jumlah penonton yang ditampung:
KLASIFIKASI Jumlah Penonton (jiwa)
Tipe A 3000 – 5000
Tipe B 1000 – 3000
Tipe C Maksimal 1000


Fasilitas penunjang gedung olahraga harus memenuhi ketentuan sbb.:
- Ruang Ganti Atlet :
• penempatannya harus dapat langsung menuju lapangan melalui koridor yang berada dibawah tempat duduk
• kelengkapan ruang ganti atlet antara lain berupa toilet, ruang bilas dan ruang ganti pakaian.

- Ruang Ganti Pelatih & Wasit:

• lokasinya harus dapat langsung menuju lapangan melalui koridor yang ada dibawah tempat duduk penonton
• kelengkapan ruang sama dengan kelengkapan ruang ganti atlet

- lokasi ruang P3K
harus berada dekat dengan ruang ganti atau ruang bilas dan direncanakan untuk tipe A, B dan C minimal 1 unit dapat melayani 2000 penonton dengan luasan minimal 15 m2

- Ruang pemanasan
direncanakan untuk tipe A minimal 150 m2, tipe B minimal 81 m2 dan maksimal 196 m2 sedangkan tipe C minimal 81 m2

- Toilet penonton
direncanakan untuk tipe A, B dan C dengan perbandingan penonton wanita dan pria adalah 1 : 4

- Ruang mesin
dengan luas ruangan sesuai dengan kapasitas mesin yang dibutuhkan dan lokasi mesin tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu ruang arena dan penonton

- Ruang kantin
direncanakan hanya untuk tipe A

- Ruang pers
dengan ketentuan sbb.:
• harus disediakan kabin untuk awak TV dan film
• perlu disediakan ruang telepon dan ruang telex

- tempat parkir dengan ketentuang sbb:
• jarak maksimal dari tempat parkir, pool atau tempat pemberhentian kendaraan umum menuju pintu masuk gedung olahraga adalah 15 m.
• 1 ruang parkir mobi dibutuhkan minimal untuk 4 orang pengunjung pada saat jam sibuk

- toilet penyandang cacat dengan ketentuan sbb.:
• toilet untuk pria dipisahkan dengan toilet wanita
• toilet harus dilengkapi dengan pegangan untuk perpindahan dari kursi roda ke kakus duduk yang diletakkan didepan dan disamping kakus duduk setinggi 80 cm

- jalur sirkulasi untuk penyandang cacat harus memenuhi ketentuan sbb.:
• tanjakan harus mempunyai kemiringan 8% dengan panjang maksimal 10m
• permukaan lantai selasar tidak boleh licin, harus terbuat dari bahan-bahan yang keras dan tidak boleh ada genangan air
• pada ujung tanjakan harus disediakan bagian datar minimal 180 cm
• selasar harus cukup lebar untuk melakukan perputaran kursi roda 180o

- kompartemensi penonton harus memenuhi ketentuan sbb:
• daerah penonton harus dibagi dalam kompartemen masing-masing mampu menampung minimal 1000 orang maksimal 3000 orang
• antara dua kompartemen yang bersebelahan harus dipisahkan dengan pagar permanent transparan minimal setinggi 1,2 m maksimal 2 m

- sirkulasi pengunjung
sirkulasi gedung olahraga yang terdiri dari penonton, pemain dan pengelola masing-masing kelompok agar diatur seperti dalam bagan :

- Tata cahaya
tingkat penerangan, pencegahan silau serta sumber cahaya lampu memenuhi ketentuang sbb.:
• Tingkat penerangan horizontal pada orang 1 m diatas permukaan lantai untuk ketiga tipe
• Untuk atihan dibutuhkan minima 200 lux
• Untuk pertandingan dibutuhin minimal 300 lux
• Untuk pengambilan video dokumen dibutuhkan minimal 300 lux
• Sumber cahaya lampu atau bukaan harus diletakkan dalam satu area pada langit-langit yang menghubungkan sumber cahaya tersebut dengan titik yang terjauh dari arena setinggi 1,5 m garis horisontalnya minimal 30o
• Apabila menggunakan tata cahaya buatan, harus disediakan generator set yang kapasitas dayanya minimum 10% dari daya terpasang generator harus dapat bekerja maksimal 10 detik pada saat aliran PLN padam.

- Tata Udara
Tata udara dapat mempergunakan ventilasi alami atau mekanis dengan memenuhi ketentuan :
Apabila menggunakan ventilasi alami harus diatur mengikuti pergerakan udara siang
Luas bukan minimum adalah 6% dariu luas lantai efektif

- Tata suara
Tingkat kebisingfan yang diizinkan 25 dB.


G. Pengertian Olahraga Renang
Secara etimologi berarti menggerakan badan melintas dia air(menggapung,menyeam).dengan mengunakan kaki dan tangan.

H. Jenis Olahraga Renang
Jenisnya adalah
a. Gaya bebas,Gaya dada,Gaya punggung,Gaya kupu-kupuGaya,Gaya ganti perseorangan,Gaya bebas estafetdan Gaya ganti estafet.
b. Loncat indah (diving)
c. Renang idah
d. Polo air

I. Klasifikasi Kolam Renang
a. Type A ( internasinal dan internasional untuk kompetisi dewasa)
b. Type B (untuk kompetisi yang bersifat lokal untuk dewasa maupun remaja)
c. Type C (untuk latihan atau bagi pemula)
d. Type C (untuk anak-anak)

J. Jenis Kolam Renang
a. Kolam renang utama
- Pemakai
Pemakai dari kola mini adalah semua pengunjung fasilitas ini baik yang bertujuan untuk rekreasi untuk melakukan kompetisi baik bersifat local, daerah maupun internasional.
- pemakai dari dari kalangan penyandang cacat
- dimensi
semua perombaan renang menggunakan jarak dengan kelipatan 100 meter, standar jarak nasional dan internasional yang diperlombakan adalah 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, dan 1500 m, panjang ko\lam renang biasanya adalah 25 m atau 50 m.\
- ruangan kolam
ruangan disekeliling kolam harus mempunyai lebar minima 2 m, kemiringan minimal 1 : 24.
- ruang latihan
- gudang
- ruang kesehatan
ruang kesehatan harus dekat dengan ruangan luar dimana ambulance ditempatkan dan mempunyai akses yang cukup lebar.

b. Kolam latihan
- Pemakai
Kolam dengan kedalaman sedang dimana anak-anak dapat belajar cara berenang.
- Perencanaan
Kolam latihan harus terpisah dari kolam utama serta area area lainnya, terutama terpisah secara akustik sehingga aktifitas latihan renang di kolam ini tidak terganggu.
- dimensi
- tempat duduk untuk penonton

c. Kolam rekreasi
d. Kolam loncat indah
e. Kolam polo air

No comments: