Wednesday, February 08, 2012

Penggalan Kisah Sore - 'Lemparan Koin dan Batu Pencari Perhatian'

Cerita Sore ini masih ku ceritakan kembali dari #CERITASOREMU di phoenix Radio.

tentang seorang mandor bangunan yang bernama Udin, hmmm atau kira kira demikian mandor tersebut dipanggil.
Sang mandor udin ini sedang mengerjakan suatu proyek bangunan gedung bertingkat. Dan Udin sedang berada di lantai 3 mengamati gambar proyek dan hasil kerja para kuli bangunannya.

Kemudian sang mandor Udin ini hendak menyampaikan suatu pesan penting perihal hasil kerja pembangunan gedung tersebut kepada salah seorang kuli bangunannya yang sedang berada di lantai bawah. Karena sang mandor Udin sedang enggan turun ke bawah untuk menemui langsung kuli bangunannya, maka si mandor ini pun memanggil-manggil kuli tersebut dengan harapan agar panggilannya di dengar dan dia dapat langsung menyampaikan pesan penting pada kuli bangunannya itu.
Namun ternyata meski Udin sudah berteriak-teriak dengan lantang memanggil kuli bangunan itu, oleh karena suasana proyek sangat ramai maka kuli bangunan itu sama sekali tidak menggubris panggilan Udin.

Lalu, Udin pun mencari cara agar mendapat perhatian kuli bangunannya itu. Udin melemparkan uang logam kepada Kuli bangunannya dengan harapan kuli terssebut segera sadar dan menengok ke atas melihat udin yang hendak menyampaiakan pesan penting pada kuli itu. Uang logam dilempar hingga beberapa kali, namun ternyata kuli bangunan itu massih asyik dengan pekerjaan mengaduk semen dan sedikit pun tak menggubris lemparan uang logam Udin.

tak kurang akal, Udin pun melemparkan beberapa batu yang ia temukan pada si kuli bangunan itu. Batu itu pun mengenai si kuli bangunan. sambil mengerang kesakitan akhirnya si kuli bangunan pun tersadar dan menoleh ke atas melihat si mandor Udin yang kembali melempar sebuah batu padanya. Si kuli bangunan berteriak agar udin menghentikan melemparinya batu. Setelah Udin melihat si kuli bangunan sudah menoleh padanya, maka Udin pun meneriakkan pesan penting yang ditujukan pada kuli bangunan itu.

..::..
Demikianlah kawan, hampir serupa dengan kisah kehidupan kita yang seringkali tak rungu, tak acuh dengan pesan - pesan yang berusaha disampaikan oleh Tuhan pada kita. Seringkali kita asyik dengan kesibukan kita sendiri dan lalai bahwa Tuhan sedang ingin menyampaikan sesuatu yang penting. Bisa jadi, Tuhan sedang melemparkan koin logam berupa keberlimpahan/rejeki/kekayaan agar kita mendekatkan diri pada Tuhan karena Dia hendak membuat kita belajar sesuatu.
Atau, bisa jadi Tuhan sedang melemparkan batu pada kita berupa ujian penderitaan/kesusahan/kesedihan dengan maksud yang serupa pula, agar kita bersedia untuk sejenak berhenti dari kesibukan duniawi dan mendengarkan pesan yang hendak disampaikan Tuhan pada kita untuk bekal kita membangun kehidupan kita.
Nah, coba sejenak kita merenung apa yang sedang terjadi pada kehidupan kita, mungkin kita melewatkan pesan yang hendak Tuhan sampaikan pada kita. Mungkin saja Tuhan sedang mencari perhatian kita.... ^_____^

Meski demikian, apapun yang sedang terjadi kawan, tetap lah bersyukur... karena sore ini masih bisa bertemu temam/kawan/saudara/keluarga ataupun orang orang terkasih disekitar kita.. entah kapan kesempatan ini berakhir, untuk itu terus bersyukurlah, bersyukurlah, bersyukurlah... karena dengan demikian, rahmat dan karunia Nya menjadi lebih jelas terlihat & terasa.

..::..
Sambil merenung & bersyukur,,, coba dengarkan lagu ini deh ^____^ Jalan Masih Panjang

Posted via email from Lindia Palupi

No comments: