|    Bentara Budaya Bali, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra nomor 88 A Ketewel    |   
|    Sandyakala Sastra #20 Hari Raya Nyepi dalam Perspektif Sastra    Kamis, 15 Maret 2012, pukul 18.00 wita  |   
Hari Raya Nyepi, salah satu perayaan suci di Bali, tahun ini jatuh pada 23 Maret 2012. Mengacu pada lontar dan kitab suci agama Hindu, Nyepi diperingati sebagai bagian dari upaya kontemplasi serta retrospeksi, di mana selama sehari penuh (24 jam) para umatnya diwajibkan menaati catur brata penyepian, yakni amati geni (tidak menyalakan api), amati lelanguan (tidak berfoya), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati karya (tidak bekerja). Dalam perspektif sosial kini, Nyepi kerap diaktualisasikan sebagai upaya penyadaran untuk mengingatkan pentingnya lingkungan yang bebas dari aneka polusi, termasuk akibat limbah CO2 dari kendaraan-kendaraan bermotor. Satu hari Nyepi terbukti telah mengurangi dampak pemanasan global dan penghematan energi yang tinggi.Melalui Sandyakala Sastra kali ini, Hari Raya Nyepi akan coba diurai dan dibahas melalui sudut pandang atau perspektif sastra, baik kajian atas lontar-lontar yang menerakan ritual suci ini maupun karya-karya fiksi modern yang terinspirasi dari perayaan ini. Sebagai narasumber adalah Wayan Westa, seorang pengamat yang tekun perihal transformasi sosial budaya Bali.Lahir di Klungkung, 27 Januari 1965, I Wayan Westa menekuni dunia jurnalistik, tulisannya tersebar di sejumlah media; Mingguan Karya Bhakti, Harian Nusa, Bali Post, Kompas, Majalah SARAD, dan Radar Bali. Tahun 1999 ia bekerja di The Ford Foundation dalam rangka Program Pemetaan Bahasa Nusantara. Menyunting sejumlah buku diterbitkan Yayasan Obor Indonesia, Wulan Sedhuwuring Geni (Antologi Cerpen dan Puisi Daerah), Seribu Kunang-Kunang di Manhatan (Terjemahan dalam 13 Bahasa Daerah), dan Sunari (Novel Basa Bali karya Ketut Rida). Sembari mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta, ia tetap menekuni dunia jurnalistik sebagai redaktur majalah umat SARAD dan kini SABDA.Kegiatan ini terbuka bagi umum, tidak berbayar (gratis), dan setiap peserta yang hadir memperoleh sertifikat.
No comments:
Post a Comment