Tuesday, May 08, 2012

('˚˛˚) sejenis?

kau tau, aku menyimpan segudang ketakutan dengan berteman dengan kawan yang 'gay'. aku minta maaf jika menyinggung seseorang atau beberapa orang teman-teman ku yang notabene gay, tapi yaaah realita begitu, meski bisa menerima diri mereka & mereka (harusnya) bisa menerima sudut pandangku juga.
toh aku biasa-biasa saja & menerima kawan2 ku yg gay ini. terserah pilihan & penerimaan hidup mereka saja lah, yang menjalani juga mereka mereka ini.
posisi ku sebagai teman yah cukup sebagai teman.

namun jujur sejujur jujurnya, punya teman dekat yang gay itu membuatku berdebar-debar. mungkin aku terlalu banyak menerima input buruk buruk tentang gay sejak dulu banget, meski sebagian teman-teman cowok disekitarku adalah gay tapi sudut pandang ku ttg gay gak bisa begitu saja ku ubah :(, sedih siih entah mengapa aku belum bisa melihat sosok gay itu sama aja dengan yang lainnya, meski itu teman dekat ku sendiri, meski aku sudah sangat dekat dengan teman ku ini. Justru malah karena aku sangat dekat & sangat kenal dg teman ku ini aku jadi semakin berlipat ganda ketakutannya terhadap sosok dia itu. ini semacam pemikiran yang sudah mengedap sejak dini. 

apa yang bikin takut?
entahlah semacam takut sekali dengan emosi tak terkontrol mereka, meski siapapun bisa saja memiliki emosi tak terkontrol bahkan lebih parah lagi. tapi aarrrrggg ini benar benar menakutkan!
contoh nyatanya teman ku ini, dia percaya pada ku, aku sangat kenal dirinya. tapi aku selalu merasa harus jaga jarak & sangat sangat gak nyaman... tiap kali teman ku ini nanya 'kenapa aku seperti itu sama dia', 'bisa gak sih temenan seperti temen biasanya tanpa sekat sekat', ..waduh aku tambah ketakutan banget banget. gak tau kenapa tapi perasaanku merasa tidak aman. 
seolah dia bisa setiap saat adalah ancaman terbesar untuk diri ku. sekuat apapun aku mencari argumen pada diriku sendiri, 'Lind, dia itu perlu teman lhooo, dia itu manusia sama seperti yang lainnya lhooo...'
bayang bayang gelap tentang sosok gay yang sadis, suka membunuh, berdarah dingin, dan sebagainya begitu saja tumbuh seperti monster dalam pikiran ku setiap kali aku berdialog dg diri ku sendiri ttg teman2ku yg gay.

bagaimana, jika aku melakukan kesalahan.. meski mungkin saja kesalahan sepele tapi berakibat fatal?
bagaimana jika kemudian emosi temanku itu sedang sangat labil, dan aku dibunuh dg sadis? ditikam? diracun? dipotong potong? di lempar di parit parit?
arrgggghhhhh hal hal buruk seolah menghantui!
itu lah mengapa ingiiiiiiin sekali aku keluar dari lingkungan saat ini, dimana aku kenal teman teman ku sendiri yang gay. aku sangat ketakutan. 
bahkan, psikologi ku jadi kacau tentang sosok pria... dalam pikiran ku aku selalu merasakan tanda tanda gay pada setiap pria yang ku temui tanpa terkecuali. bapak nya temen ku, temen2ku, orang yang sebelumnya ku suka, aku sangat takut jika hal itu terjadi pada keluarga ku... ya Tuhan, ini semakin menjadi jadi. aku seperti parno.
aku merasa aku pun perlu psikiater. meski aku masih bisa mengendalikan pemikiran ku ini, tapi ketakutan berhadapan dg teman2 yang jelas jelas ku tau dia gay membuatku deg deg deg, takut. sangat sangat takut.
temanku sendiri gay dan aku takut sama dia, bagaimana aku bisa curhat curhat cerita cerita banyak hal? cukup dipermukaan... aku takut kalo ada banyak yang ku ceritakan, malah jadi bumerang buat diriku sendiri.
kadang aku semakin keliahatan gak tulus, iya.. harus menjaga hubungan baik selalu kan. bukannya silaturahmi itu wajib?! bukannya jadi sosok teman yang baik itu sangat dianjurkan? 

ketika aku bilang menerima & berfikiran terbuka tentang sosok gay, benar.. sangat benar. silakan, itu kehidupan kalian. aku tak bisa membantu apapun. aku gak kuasa untuk melakukan hal lebih lagi. lebih baik aku berada di lingkungan baru terus menerus daripada membuat hubungan kedekatan yang hati kecil ku berkata beda.. :(

ini bukan tentang temanku itu, ini tentang pemikiran yang mengendap dalam benak ku.
sama seperti mereka yang merasa nyaman, atau entah penerimaan diri, atau memilih kehidupannya dg dirinya yang gay (aah mereka bs punya banyak argumen & cerita). aku pun seperti itu, salah?
aku menganggap hati kecil ku alarm, kalo aku merasa takut.. yah takut ajah.

temanku pintar, dia banyak bantu aku, dia banyak perhatiin aku.. iya, tapi itu gak merubah apapun bahkan semakin memicu ketakutan ku. bagaimana kalo dia minta bayar budinya? lalu marah dg sikapku & pandnaganku, lalu... aarggg ini seram :(
entah dia bunuh aku atau bunuh diri atau apalah, tapi mendengar kata kata serupa itu membuat bergidik.
bagaimana aku bisa punya pasangan kalo gini, setiap pria selalu ku curigai dulu ku telisik benar benar apakah dia itu benar benar pria tulen atau setengah setengah atau pure gay. duuh seram! 
berfikir untuk jadi lesbi saja? ha ha ha... pernah kucoba. tapi tak berhasil. sosok pria itu jauh jauh lebih menarik! aku faham bagaimana perasaan para pria yg suka pria. bukan berarti wanita itu rendah... konteks bicara ku tentang daya tarik, dan aku lebih suka lawan jenis. penyeimbang diri ku. 

tau deh, aku perlu terus menerus menerapi diriku tentang ini niy....
help me, help me..!!!!
masa aku kudu terus terusan mundur teratur kalo tiba2 aku tau teman2ku gay.. wadaooh bagaimana kalo banyak? sekarang aja aku menemukan banyak yang gay.. hixx hixx hixxx... karma apa ini ;(

Posted via email from Lindia Palupi

No comments: