Bapaknya Budi meninggal sekitar sebulan yang lalu, dan aku baru tahu kemarin.
Membuatku tercengang karena selama beberapa saat sebelumnya Budi sering ke cafe dan kemudian lenyap cukup lama... dan bodohnya aku tak bertanya apapun yang sedang terjadi.
Beberapa minggu lalu sempat ketemu Budi namun malah aku yang curhat tentang keadaan ku dan bapak ibuku, sedang dia.... dia (selalu) mendengarkan (dan memberi wejangan2 sih) tapi tak sedikitpun dia bercerita tentang bapak nya atau apapun yang sedang terjadi atau yang telah terjadi yang tak ku ketahui. Jadi begini ya rasanya punya kawan namun kita tak tau apa yang terjadi padanya atau kawan kita itu tak ingin bercerita pada kita. Sebelumnya aku sempat dicurhatin oleh Mommy Mey tentang betapa kesalnya dia ketika ada orang yang dia sayangi berusaha lari atau menutupi sesuatu dari nya, mami hanya ingin dibagi cerita. begitu lah yang kurasakan...
Mengapa aku jadi sedih sekali?
Budi sudah ku kenal bertahun tahun yang lalu, budi itu kawan baik ku... sangat baik menurutku. budi kawan ku yang sangat sangat tahu bagaimana suatu proses melampaui tahap demi tahap itu tidak lah mudah, kami susah tertawa bersama. pernah punya hutang bersama, pernah tau rasanya tak memiliki uang sepeserpun bahkan berhutang dan di tagih tagih, budi yang menyadarkan ku bahwa masih ada kawan untuk berbagi. Budi tak pernah meninggalkanku, aku yang meninggalkan dia untuk berkawan dengan orang orang lain dan meninggalkan 'cinta production' kala itu.
meski aku tak menyesalkan keputusan itu, aku masih sayang dengan cinta dan akan selalu senang melakukan hal hal seperti dulu.
dan....sekarang aku tak diberi tahu tentang kabar nya?! kabar bapaknya?!
dulu, aku cukup sering ke rumahnya, mengenal bapak ibu dan sudara saudaranya. mereka sangat baik. beberapa hari lalu aku sempat ngungsi dan meminjam laptop + wifi di rumahnya, dan dia tak bercerita apapun atau seseorang dirumahnya bercerita suatu hal padaku. Kunjungan kedua kemarin, neneknya yang meski sudah sangat tua namun kemampuan mengingat & berkomunikasinya sangat baik berbincang dengan ku. Aku masih belum menyadari bahwa sosok bapak yang disebutkan beliau meninggal adalah bapaknya Budi, ku kira kakeknya yang memang sudah tua atau siapa gitu.. tapi bukan bapaknya budi. Bapaknya budi orang yang hangat dan tampak sehat sehat saja, meski katanya sudah 2 tahun sakit dan kemudian meninggal tepat ketika Pagerwesi 23 Nov malam hari. Dan itu adalah malam dimana Budi tidak muncul di cafe untuk waktu yang lama....
Masih belum bisa kupercaya.... entah mengapa aku yang merasakan kesedihan ini sekarang. Perasaanku bercampur aduk.
No comments:
Post a Comment