Ingin dikenang seperti apa/bagaimana setelah aku mati nanti.....?

intermezo, sekedar peralihan saja sebelum lanjut ke must to do berikutnya..karena tiba tiba terlintas ingatan sebuah pertanyaan ketika dibahas di training '7 Habits',

Ingin dikenang seperti apa/bagaimana setelah aku mati nanti.....?

wuiih, belum belum sudah mempersiapkan mati ajaaa... well, kematian adalah suatu hal yang PASTI terjadi, hidup sampai kapan yang tak pasti...ya kan?! Makanya, setiap detiknya setiap tarikan dan hembusan nafas yang masih bisa kita rasakan harus harus harus disyukuri...! gak tau kan kapan hembusan nafas terakhir kita? gak tau kan kapan matahari pagi terakhir yang akan kita lihat? bisa jadi orang yang kita sayangi yang kita temui tadi sore adalah pertemuan terakhir... *merinding!

Kembali mengenai statemen 'ingin dikenang seperti apa/bagaimana setelah aku mati nanti..?', hmm...ini seperti goal jangka panjang, tetapkan target goalnya..tarik garis mundur untuk menuju goal tersebut.

kalo aku.... kelak aku ingin dikenang dengan SENYUMAN yang tersungging dari orang orang yang menyayangi & mengenalku, senyum tulus yang ditujukan untuk mengenang ku, yang seolah berkata, 'hei Lindia Palupi.. semangat dan kasih mu selalu hidup dalam hati kami, dalam jiwa kami, dalam raga dan setiap tindakan kami!'

yeaaahhhh, kira kira begitu deh :) aku tak ingin orang orang mengenangku dnegan isak tangis berkepanjangan, atau ketidak relaan atas kepergianku (hihihi, ngarep :D). Aku mengerti arti kehilangan, kesedihan, kesepian dsb nya... hidup ku tak ingin berakhir dengan menyisakan tangis sedih, justru orang2 harus mengenang ku dengan senyuman. Karena aku telah melakukan suatu hal, mungkin suatu hal kecil dalam suatu fragmen kehidupan mereka... namun, harapan ku suatu hal kecil itu menjadi senyuman pengantar dan pengingat akan sosok lindiapalupi kelak :)

Mungkin tak banyak yang bisa kuberikan, tak adil ku membagi perhatian dan rasa sayangku, tak tuntas ku memberikan letupan semangat dan inspirasi... namun, aku selalu berharap setiap perjumapaan, setiap kebersamaan, setiap momen apapun itu adalah bagian kecil yang tak terlupakan..

Tuhan, semoga aku menjadi seperti yang ku mau ^_^

....ziiing, uda kayak bikin surat wasiat ajaah, hahaha... ini hanya harapan, hanya goal...ingatkan aku kalo aku tak menuju goal yang hendak kucapai :)

Posted via email from Lindia Palupi