Social media seperti sudah menjadi kebutuhan wajib bagi beberapa orang. Rasanya ada yang kurang kalo belum update status di facebook, bagi-bagi kabar cerita di twitter, dan sebagainya. Entah itu cewek kah atau cowok, anak muda atau sudah cukup berumur, atas nama pribadi ataupun kelompok...semua seolah berlomba lomba ingin menunjukkan eksistensi di dunia maya ini. Seperti halnya sebutannya, 'social media', sebuah media bersosialisasi, sarana untuk sapa menyapa, berkomunikasi, berinteraksi, membagi rasa dan cerita. Terlepas dari beberapa efek samping negatif yang ditimbulkan seperti misalnya pertengkaran, salah faham, sindir menyindir, pencurian karya dan sebagainya...social media tetap memberikan banyaaaaak sekali manfaat dan kelebihan.
Social media bisa mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Lihat saja gaya hidup masyarakat saat ini yang mulai asyik dengan kehidupan di dunia mayanya. Di suatu restauran misalnya, beberapa orang lebih senang menyibukkan dirinya dengan 'mention-mention'an di twitter atau facebook masing-masing ketimbang berbincang & berinteraksi dengan orang yang berada disampingnya. Bahkan, sepasang kekasih yang tengah berduaan akan bisa menghabiskan waktu nongkrong berdua sambil bergumul dengan handphone atau laptop masing-masing, mereka memilih untuk ngobrol dengan orang-orang nun jauh disana ketimbang dengan pasangan yang ada di depan mata. wow!
Terlepas dari itu semua, internet sangat sangat sangat sangat berjasa! Salah satunya sebagai media komunikasi, melalui internet bis terjalin komunikasi tanpa batas. Dua kekasih yang tengah memadu cinta namun terpisah jarak pun bisa tetap bersua dan membagi rindunya melalui ragam media seperti facebook, twitter, fasilitas chat, blog dan sebagainya. Video chat pun dapat mendukung dunia bisnis, seperti misalnya menyelenggarakan seminar, meeting, dll.
Update status, share pengalaman & perasaan itu penyaluran emosi yang bisa membantu menetralisir perasaan. Menggalau di twitter boleh-boleh saja deh, ketimbang galau dipendam-pendam lama-lama jadi bom waktu dan kita gak tau ledakannya akan seperti apa. Misalnya saja niy, orang-orang yang pendiam (bahkan bisa terjadi pada orang yang kelihatan ceria atau 'kerosokan') yang biasanya memendam atau menyembunyikan secuil perasaan, entah itu marah, kesal, benci, dll... bayangkan saja jika luka kecil itu tersimpan & didiamkan begitu lama, sekilas tampak baik-baik saja, tunggu saja hingga trejadi suatu hal yang bisa memicu emosi negatif yang terpendam itu keluar, bisa-bisa orang tersebut merusak lingkungan ataupun dirinya sendiri (misalnya, bunuh diri). Yaah, biarin saja deh ada status galau galauan, anggap saja itu ekspresi jiwa, penyaluran emosi. Lewatin saja kalo gak mau terpancing. menjadi orang yang selalu baik-baik saja itu kamuflase banget! Bukankah kita harus menolong diri sendiri? Klao ada status galau-galau dan membuat kita terpancing negatif... itu tergantung kita nya lhoo, bukankah lingkungan itu netral dan reaksi kita terhadap suatu hal lah yang menentukan suatu hal tersebut akan menjadi negatif atau positif?!
Hari ini masih gaptek gak eksis di internet? ke laut ajaah deh..! Eksistensi itu mutlak diperlukan. Menjadi bagian dari masyarakat di dunia internet adalah wajib hukumnya jika ingin mendapat pengakuan secara totalitas ^_^. Untuk mendukung koneksi internet, beberapa kawan-kawanku menggunakan axis sebagai provider yang mendukung eksistensi mereka di dunia maya baik sebagai provider handphone mereka maupun modem internetnya. Dan dari cerita-cerita mereka tentang kecepatan akses & murahnya tarif Axis dibandingkan provider-provider lainnya, membuatku 'ngilerrr' ingin segera beralih hati menggunakan Axis saja..!!!
No comments:
Post a Comment