malam ini sejarah tersendiri dalam hidup ku...suatu hari yang tak akan pernah kulupakan.
catat, 12 februari 2012...
betapa air mata telah mengering dan pengharapan adalah butiran debu yang absurd...
tersenyum? tertawa? menjadi gadis manis yang dipajang di etalase bak barbie?
kuperhatikan timeline dan update an yang bergulir tiap detik...
ada tawa, ada yang mencerca...
ada senyum, ada yang menggalau...
ada bahagia, ada yang mengomel ngomel...
ada kata kata damai, ada murka yang dahsyat...
tak satu pun yang kunikmati.
aku hanya memperhatikan guliran foto, kata, sesekali video dan respon orang orang
murka, galau dan energi energi negatif tak cukup membuatku berempati...
bahkan, kata kata manis postif dan berbunga bunga seolah pajangan semu...
serupa dengan seminar pelatihan dan ceramah ceramah motivasi atau apalah itu namanya...bukan aku menolak atau membentengi diri,
itu semua permukaan.... datar!
Tuhan, aku sampaikan semua nya pada Mu
ketika telingan dan waktu menjadi langka...
sedang aku tak sanggup berkisah panjang....
bercerita pada seseorang itu...gampang gampang susah.
ada yang mendengarkan sih mendengarkan, kemudian ada wejangan wejangan dahsyat seolah seluruh dunia ini benar benar indah tanpa kerut dan lipatan kecil.
bahkan, update yang menyatakan seduhan kopi, sebuah buku dan cemilan sore adalah bentuk kebahagiaan sederhana.
kopi, buku, cemilan bahkan waktu..... itu semua ada harga nya, tak sesederhana itu...
aku bisa mengetikkan ini, ini sebuah kebahagiaan sederhana bukan.....?! TIDAK, ini tidak sederhana...akan lain ceritanya jika semua fasilitas ini tak ada. sederhana bagaimana?!
ada lagi sosok orang yang tiap kali meminta untuk dibagi cerita, namun selalu selalu dan selalu mengkritisi, menimang nimang lalu tak segan segan mendikte kan begini begini begini... apa yang kamu tau ketika kamu merasa kamu sudah tau suatu hal dengan mengandalkan cairan pekat di otak mu?!
sulit..sulit... mengekpresikan suatu hal itu sulit. kamu kira aku peduli kalo kamu menentang semua kata kata ku ini?!
menjadi malaikat, menjadi setan, bahkan menjadi sosok humanis itu..... tak mudah!
aku harus bercerita betapa malangnya aku...? aaarg melihat ekpresimu kala mendengarkan cerita sendu ku membuatku urung bersedih.
aku bercerita hal hal indah dan bahagia...? wow itu balutan berlapis lapis lhooo
Tuhan, aku rindu pada Mu...
snagat snagat sangat rindu....
airmataku meleleh hangat di tepi tepi pipiku
bergetar seluruh tubuh ku ketika ku sebut nama Mu
Tuhan,
No comments:
Post a Comment